Muhammadiyah Lampung Perkuat Pilar Ekonomi Untuk Menyongsong Abad Berkemajuan

Jum'at, 30-03-2018
Dibaca: 812

BANDARLAMPUNG - “Muhammadiyah itu besar dan mandiri”

Kata Dr. Sudarman saat menyampaikan sambutan didepan seluruh peserta Rapat Anggota Tahunan XI KSPPS BTM Bimu tahun buku 2017 di aula Hotel Nusantara. 29 Maret 2018.

Menurut Sekretaris PW Muhammadiyah Lampung, Bahwa jawaban Muhammadiyah besar terukur dari pada penyelenggaraan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah yang dilakukan di Makasar tiga tahun lalu. “40 M kebutuhan Muktamar Muhammadiyah ke 47 semuanya berasal dari Muhammadiyah.”

Sidang formatur 6 Agustus 2015 menetapkan Haedar Nashir dan Abdul Mukti sebagai duet Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhmmadiyah adalah langkah awal penguatan ekomoni sebagai pilar Muhammadiyah diabad berkemajuan. Diabad berkemajuan Ekonomi adalah pilar ketiga seletah Pendidikan dan Kesehatan.

Untuk di Lampung, grafik sektor ekonomi yang hari ini di kawal oleh BTM BiMu menunjukan trend grafik yang bagus. Dari laporan tahun buku 2017 BTM BiMu yang sudah tersertifikasi nasional ini telah membuka kantor kantor kas yang tersebar di JABODETABEK. “Kantor kas Cikarang, STEBI Cikarang, Menteng Raya, Kayu Manis” lapor Jamhari, direksi BTM BiMu Lampung.

Kemudian untuk sektor funding, BTM BiMu menggunakan akad Mudharobah dan Mukayamah. Untuk kerjasama internal persyarikatan, BTM BiMu mejalin kersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Lampung. “Kerjasama dengan PD Muhammadiyah Tanggamus dalam pembangunan RS PKU Muhammadiyah.” Sebut Jamhari. Bahkan lembaga pembiayaan milik Muhammadiyah Lampung yang berdiri sejak 2004 ini bahkan dipercara oleh Kemenkeu dalam penyaluran program ultra mikro untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.

Sesuai dengan visi “Menjadi Koperasi Syariah Pilihan Utama Masyarakat dalam Mendukung Gerakan Dakwah Ekonomi Muhammadiyah” Muhammadiyah Lampung berharap bahwa matangnya ekonomi, dakwah persyarikatan akan membangun kepercayaan publik. “Karena Tantangan dakwah dari ini adalah menjaga kepercayaan Muhammadiyah.” Seru Sudarman.

Dr. Sudarman menerangkan bahwa, hari ini muhammadiyah lampung telah dipercaya untuk mengelola aset berupa hibah tanah. Ia menyebutkan baru-baru ini telah menyelesaikan sertifikasi tanah di Lampung Utara berhektar-hektar, “Salah satunya tanah akan di sewakan ke PT Bunga Mayang, untuk kemudian hasilnya akan di berikan untuk pembiayaan sekolah yang baru di bangun ditanah itu.” Papar Sudarman di saksikan Nur Hidayat, keynote speaker RAT XI BTM BiMu, dari Direktur Pembiayaan Pusat Investasi Kemenkeu RI.(zal)