Muhammadiyah Lampung - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Lampung
.: Home > Direktori Ketua PWM

Homepage

Direktori Ketua PWM

Ketua Muhammadiyah Lampung Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama
(Lampungpro.com)

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Muhammadiyah Lampung Prof Marzuki Noor menegaskan Indonesia bukan negara agama. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan sebuah komitmen berbangsa yang telah disepakati bersama oleh para pendiri NKRI. "Langkah pemerintah membubarkan HTI harus kita hormati, kalau tidak terima bisa ambil jalur hukum," kata dia kepada Lampungpro.com, Minggu (23/7/2017).

Warga Kota Metro itu menjelaskan Islam tak perlu diwujudkan dalam suatu bentuk negara. Menjadi pribadi yang benar dengan masing-masing agama yang dianut merupakan wujud manusia Pancasilais. Karena di dalam Pancasila sudah terkandung makna beragama. "Pancasila bukan idologi agama, tapi penganutnya beragama," kata Marzuki.

Ia menegaskan gerakan separatis yang menggerogoti NKRI harus dilawan. Baik separatis agama maupun separatis dalam bentuk lain. Meskipun hal tersebut bukan tugas ormas, tetapi sebagai bagian dari Indonesia wajib memikirkan hal itu. Ia menyampaikan HTI sebagai ormas Islam tidak ada yang dilanggar syariatnya, namun dalam kehidupan bernegara mencoba mengganti ideoligi Pancasila.

Nantinya jika HTI tidak terima tuduhan yang dilontarkan pemerintah, mereka (HTI) bisa mengambil langkah hukum yang ada. Terkait Perppu Ormas, Muhammadiyah sebagai ormas menjelaskan segala keputusan pemerintah harus dihormati. Namun, ditanya setuju atau tidak, Marzuki selaku ketua Muhammadiyah Lampung mengatakan hal tersebut masih berlangsung. Proses Perppu Ormas jika masih dalam tahap penggagasan harus dikritisi agar lebih sempurna, namun jika sudah final harus dihormati keputusan pemerintah tersebut.  (ESYA/PRO2)

 




Muhammdiyah Memimpin Kemajuan

Oleh : Prof. Dr. H. Marzuki Noor, MS.
(http://disdik.metrokota.go.id/?page=berita&&no=MTU=#.WcZ80HYxXIU)

Gerakan Muhammdiyah untuk memajukan Ummat dan Bangsa harus ditujukan terlebih dahulu bahwa Muhammadiyah itu sebagai Gerakan Islam harus Maju (sebagai masyarakat Islam yang sebenar-benarnya). Sistem keyakinan ummat yang dipimirkan khittohnya untuk memperjuangkannya, dengan pemikiran model gerakannya yang selalu dinamis dan progresif akan membawa posisi Muhammadiyah terdepan (maju) dalam gerak dan hasilnya. Muhammadiyah dalam memajukan ummat membutuhkan Model Gerakan Dakwah " Pecerahan" berbasis "Komunitas".

Dakwah Pencerahan mencakup : Membebaskan/liberasi/Nahi munkar; Memberdayakan/empowerment/capacity building/Amar maa'ruf; dan memajukan/development/progresif dan Early adopter, kehidupan masyarakat. Gerakan berbasis Komutitas, artinya berada di tengah masyakat (" Hidup Manusia Bermasyarakat": Tujuannya pada pembentukan masyarakat, yaitu "Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya" melalji gerak masyarakat itu sendiri (GJDJ). "Model Pengembangan Gerakan Jamaah" bertujuan menyebarluaskan dan mewujudkan ajaran islam dalam kehidupan masyarakat sehingga terbentuk "Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya" "Dakwah Komunitas" menjadi inti ummat dakwah dan ummat ijabah yang menjadi pusat kegiatan dan ubahan konkrit, riil dari gerakan Islam dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang selalu dinamis, progresif, profesional, dan modern.


Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website