Muhammadiyah Lampung - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Lampung
.: Home > Berita > KAJIAN RUTIN PDM WAY KANAN

Homepage

KAJIAN RUTIN PDM WAY KANAN

Minggu, 19-11-2017
Dibaca: 828

Pengajian rutin PD Muhammadiyah Way Kanan

 

WAYKANAN - Muhammadiyah merupakan organisasi yang melandaskan gerakannya kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dan senantiasa istiqamah dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar disegala bidang kehidupan. Sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah bertekad untuk terus menerus dan  secara konsisten melakukan gerakan pencerahan (tanwir) yang merupakan praksis Islam berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan. 

 

Salah satu konsistensi Muhammadiyah dalam gerakan pencerahan ini adalah melaksanakan kajian-kajian rutin dalam upaya memperkuat civil society dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Kajian-kajian rutin inilah yang menjadi ruh dari gerakan pencerahan yang dilakukan oleh Muhammadiyah disemua level pimpinan, Wilayah hingga Ranting.

 

Ahad, 30 Shafar 1439 H bertepatan dengan 19 Nopember 2017, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Way Kanan melaksanakan Kajian Rutin Bulanan. Bertempat di rumah Saudara Munawwar, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Way Kanan, di Kampung Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umupu. Kajian Rutin Bulanan ini dihadiri oleh 53 orang dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM).

 

PDM Way Kanan merupakan salah satu PDM  di Provinsi Lampung yang mulai menggeliat aktifitas dakwahnya.  Sebagai Pimpinan Daerah yang cukup jauh akses geografisnya dengan ibukota Provinsi, geliat aktifitas dakwah yang dilakukan oleh PDM beserta seluruh komponen pendukungnya (PDA, PCM, AMM dan AUM) tentu sangat membanggakan.

 

Dalam sambutannya, Ketua PDM Way Kanan, H. Joko Santoso S. H., menyampaikan bahwa persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi kader, maka proses perkaderan harus terus berjalan. “Dengan proses perkaderan yang maksimal, diharapkan akan tumbuh kader-kader muda yang tangguh di persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di Way Kanan”, tegasnya.

 

Sementara itu, menyampaikan tausiyah dalam kajian rutin ini adalah H. Suparjo, S. Pd. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan bahwa kader persyarikatan harus senantiasa memiliki jiwa keikhlasan yang tinggi, tangguh dalam berdakwah dan sabar dalam menjalankan roda persyarikatan.(NUN)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website