Berita : Muhammadiyah Lampung


Prof. Dr. Marzuki Noor MS. : Muhammadiyah sebagai Gerakan Berkemajuan di Semua Lini Kehidupan

Jum'at, 06-07-2018

Prof. Dr. Marzuki Noor MS | Ketua PWM Lampung

 

METRO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof. Dr. Marzuki Noor, MS. Menegaskan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan berkemajuan di semua lini kehidupan, tidak hanya gerakan keagamaan. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Khusus Manajemen Pesantren bagi Mudir Pesantren Muhammadiyah Regional Sumatera tahun 2018 yang berlangsung selama tiga hari mulai 02-04 Juli 2018 di Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Metro yang merupakan kampus 4 Universitas Muhammadiyah Metro.


“Kita perlu sampaikan bahwa gerakan Kemuhammadiyahan bukan hanya gerakan keagamaan, tapi juga bergerak pada semua lini kehidupan. Karena Islam tidak hanya berbicara pada satu aspek saja, melainkan membahas dan mengurusi aspek-aspek yang lain mulai dari perekonomian, kepemimpinan, dan lain sebagainya,” ujarnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi DiklatsusdirtrenMu pada Senin, 02 Juli 2018.
 

Menurutnya jika dikerucutkan pada tujuan UM Metro, gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan tersebut dapat dilakukan dengan cara menyamakan persepsi calon mahasiswa UM Metro terlebih dahulu mengenai pemahaman Islam sebagaimana yang dipahami Muhammadiyah, sebelum mereka belajar ilmu pengetahuan sesuai jurusan yang mereka pilih.
 

“Yang kita perlukan sekarang adalah sinergi, di mana tujuan UM Metro untuk melahirkan Muslim yang Sarjana. Sehingga para mahasiswa, sebelum kuliah di UM Metro, selama satu semester di pondokkan dulu ke Pontren Muhammadiyah At-Tanwir ini sehingga hatinya bersih, bukan belajar KMD tapi untuk menyamakan persepsi mengenai Islam secara bersama-sama sebagaimana yang dipahami Muhammadiyah,” tambahnya.
 

“Jika hatinya sudah bening, bersih, maka silahkan pikirannya diisi bersadasarkan ilmu pengetahuan atau jurusan yang ia pilih seperti Matematika, Akuntansi misalnya. Sehingga nantinya UM Metro melahirkan muslim yang sarjana, bukan sarjana pada umumnya sehingga dapat mencapai generasi islam yang berkemajuan,” sambungnya.
 

Lebih lanjut, guru besar UM Metro ini menegaskan bahwa gerakan muhammadiyah yang berkemajuan yang diinginkan Muhammadiyah adalah gerakan berkemajuan yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
“Namun kemajuan yang kita harapkan adalah kemajuan yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah, bukan berkemajuan yang menjauhi Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mudah-mudahan pelatihan ini dapat melahirkan mudir-mudir yang berkemajuan,” pungkasnya. (HUMAS UM METRO)