Berita : Muhammadiyah Lampung


RAPIM II Pemuda Muhammadiyah Lampung Menjadi Ajang Evaluasi Perjalanan Satu Periode

Jum'at, 08-03-2018

D.r Sudarman | Sekretaris Muhammadiyah Lampung

 

Lampung.muhammadiyah.or.id - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Lampung menggelar RAPIM II di Bandarlampung. RAPIM II adalah permusyawaratan tertinggi setelah Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Lampung.

 

Menurut Abdurrohman Soleh dalam laporannya, bahwa RAPIM agenda wajib yang sekurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu periode. Untuk RAPIM II Kali ini akan membahas tentang persiapan Muswil. “Tidak ada RAPIM lagi selain penetapan calon ketua dan formatur PW PM muswil nanti, Apapun yang menjadi keputusan dalam RAPIM ini kita pegang teguh dan diusahakan untuk dilaksanakan." Tambahnya.

 

Kegiatan yang berlangsung 9-10 Maret ini dihadiri Anggota PW PM Lampung, Ketua dan anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah di 15 Kabupaten/kota dan unsur Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

 

Selanjutnya, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sendiri akan melaksanakan TANWIR Pemuda Muhammadiyah pada akhir bulan maret. “Untuk merumuskan calon formatur PP PM, Mungkin nanti bisa dibahas diforum ini terkait apa-apa saja yang harus ada dalam persyaratan formatur untuk diusulkan di TANWIR besok” Andy Rahmat Wijaya PP PM dalam sambutannya sekaligus memberikan permohonan maaf Ketum berhalangan hadir.

 

Andy berpesan, Bahwa bagaimana seharusnya pemuda muhammadiyah hadir menyikapi digilatisme hari ini. Karena pengguna sosmed di indonesia ini 82 juta, dan 80% adalah anak-anak muda, jadi bisa jadi beberapa tahun kedepan pemuda muhammadiyah generasi selanjutnya akan memiliki pemikiran yang berbeda, bahkan hari ini perkembangan dakwah pun mulai muncul dan besar dari sosial media. Jadi ladang dakwah harus diperluas, atau metodeloginya harus diperbaharui. Maka dengan adanya forum ini semoga tercipta keputusan-keputusan yang terbaik lahir dari Pemuda Muhammadiyah.

 

RAPIM II dibuka langsung di aula Bapelkes Lampung oleh Dr Sudarman, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung. Sudarman pun kembali ikut berpesan kepada seluruh Pemuda Muhammadiyah yang hadir, bahwa Pemuda Muhammadiyah harus dipercaya masyarakat dipercaya umat, organisasi yang Jujur sidiq dan tablig. Karena Muhammadiyah itu banyak melakukan aktifitasnya dengan mandiri.

 

“Pemuda Muhammadiyah sebagai anak sulung Muhammadiyah maka warisilah sifat-sifat nabi supaya bisa melaksanakan tugasnya dengan cara-cara yang ma'ruf dan melanjutkan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah. Saya berharap ini yang terjadi di Pemuda Muhammadiyah. Kader itu tidak perlu menduduki jabatan tertentu, tetapi dimanapun posisinya bisa bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi organisasi.”(*)

ebs/zal