Muhammadiyah Lampung - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Lampung
.: Home > Berita > Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Cinta Lingkungan

Homepage

Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Cinta Lingkungan

Sabtu, 08-02-2018
Dibaca: 773

 

PRINGSEWU - Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah konsisten adakan sosialisasi gerakan cinta lingkungan dengan mengundeng Aisyiyah (Ibu-ibu pengurus muhammadiyah) Desa Pandan surat, Kecamatan Sukoharo, Kabupaten Pringsewu, 08/02/2018.

Acara tersebut bertempat di Masjid Taqwa Komplek Muhammadiyah
Desa Pandan surat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu dengan diikuti sekitar 25 pengurus Aisiyah dan Pemuda Muhammadiyah.

Sosialisasi gerakan cinta lingkungan ini  diisi oleh Dr. Erna Rochana (Ketua MLH PW Muhammadiyah Lampung) dan Fajar Sasora, M.Si (Dosen Universitas Muhammadiyah Lampung) sebagai pemateri.

"Dalam kesempatan ini Dr. Erna Rochana menjelaskan bahwa penting nya Lingkungan hidup ini adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita yang harus dijaga, dikembangkan dan dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, oleh karena itu beliau megajak ibu-ibu aisyiah untuk bersama-sama mencintai lingkungan dengan ikut menjaga dan memanfaatkan lingkungan sekitar agar tercipta lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk tempat tinggal".

Tegas Dr. Erna Rochana melanjutkan Sudah banyak terjadi kerusakan lingkungan disekitar kita, kegiatan cinta lingkungan dapat dimulai dengan melestarikan dan menanam pohon atau tanaman pencegah banjir dan tanah longsor, mebersihkan lingkungan disekitar kita, dan mengelola sampah agar dapat bernilai ekonomis" kata dia.

Sebagai pemateri kedua Fajar Sasora, M.Si  memaparkan "tentang pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem tanaman organik sebagai salah satu bentuk dari gerakan cinta lingkungan agar bernilai ekonomis dan menciptakan produk yang alami sehingga sehat untuk dikonsumsi untuk bebutuhan sehari-hari".

Fajar Sasora, M.Si Mengatakan "Mengikuti tren yang berkembang pada saat ini adalah kembali ke alam (Back to nature), maka pemanfaatan lahan dengan cara organik dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, tanaman yang ditanam dilahan pekarangan seperti sayur-mayur dan tanaman obat keluarga dapat di integrasikan dengan ternak yang dipelihara. sayur dan ternak untuk dikonsumsi sedangakan kotoran ternak digunakan untuk pupuk organik".

Selanjutnya acara pun dilanjutkan dengan pembagian buku panduan cinta lingkungan dan penyerahan polibag kepada peserta untuk dapat dimanfaatkan.(adi)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website