Muhammadiyah Lampung - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Lampung
.: Home > Berita > Rakornas Lazismu 2017 : Spirit Filantropi Untuk Pencapaian SDG's (Bagian 1)

Homepage

Rakornas Lazismu 2017 : Spirit Filantropi Untuk Pencapaian SDG's (Bagian 1)

Sabtu, 04-11-2017
Dibaca: 1060

Hilman Latif, M.A. Ph. D. | Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat
 

SEMARANG - Gerakan filantropi menjadi ciri otentik Muhammadiyah sebagai organisasi yang tumbuh dari bawah. Sejak berdirinya, kegiatan filantropi menjadi penopang utama dalam membangun organisasi dan berbagai amal usaha. Bagi Muhammadiyah, filantropi menjadi kultur turun temurun antar generasi.

 

Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) merupakan respon kelembagaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah atas kultur tersebut. LAZISMU diharapkan menjadi satu kesatuan lembaga yang terintegrasi dengan tetap mengakomodir kultur yang telah berjalan di lingkungan Muhammadiyah.

 

Dengan tujuan untuk melakukan integrasi LAZISMU secara nasional, standarisasi kelembagaan serta membangun sinergi dan kemitraan program, LAZISMU Pusat melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) 2017 dengan tema “Penguatan Akuntabilitas LAZISMU menuju Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s)”. SDG’s merupakan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 169 capaian terukur yang telah ditentukan PBB sebagai agenda pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi, yaitu menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersis dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur industri dan inovasi, mengurangi ketimpangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem laut, menjaga ekosistem darat, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang kuat, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Dalam sambutan acara Pembukaan RAKORNAS, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pusat, Hilman Latief, Ph. D. mengatakan bahwa penguatan kelembagaan LAZISMU secara nasional menjadi sebuah keniscayaan sebagai konsekwensi dari ditetapkannya LAZISMU sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional oleh Kementerian Agama. Pada saatnya nanti, LAZISMU akan menjadi lembaga pertama di lingkungan Muhammadiyah yang diaudit oleh lembaga auditor independen (eksternal). “Mimpi LAZISMU adalah LAZISMU menjadi lembaga pertama di lingkungan Muhammadiyah yang diaudit oleh lembaga auditor independen”, ujarnya.

 

RAKORNAS ini dilaksanakan di New Metro Hotel, Semarang, Jawa Tengah pada hari Jum’at-Ahad, 3-5 Nopember 2017. Dibuka oleh Kepala Bidang Kesejahteraan RakyatPemerintah Provinsi Jawa Tengah, Joko Edi Pramono, pada hari Jum’at, 3 Nopember 2017 dan akan ditutup pada Ahad, 5 Nopember 2017.

 

Hadir dalam RAKORNAS ini perwakilan dari LAZISMU Pusat, LAZISMU Wilayah dan sebagian LAZISMU Daerah se Indonesia. LAZISMU Wilayah Lampung mengutus 8 (delapan) orang yang terdiri dari Dr. Bunyana Shalihin, M. A. (Ketua Dewan Syari’ah LAZISMU Wilayah Lampung), Muhammad Fatchi, S.E., Ak. (Ketua Badan Pengawas LAZISMU Wilayah Lampung), Drs. H. Bahnan Husni (Ketua Badan Pengurus LAZISMU Wilayah Lampung), Banun Amariyah, S. Ag. (Sekretaris Badan Pengurus LAZISMU Wilayah Lampung), Kadir Pawitan, S. Pd. I. (Ketua Badan Pengurus LAZISMU Daerah Tanggamus), Drs. Suharno (Ketua Badan Pengurus LAZISMU Daerah Pringsewu, serta Agus Pujianto, M. Pd. (Sekretaris LAZISMU Daerah Kota Metro).

 

Banun Amariyah, S.Ag

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Lampung


Tags: Opini, RAKORNAS LAZISMU 2017
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website